Rabu, 18 Maret 2015

Pohon Sirsak Sangat Ampuh Mengobati Kanker Secara Alami

Sumber: dari grup di Facebook

Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo. Tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang jauh-jauh. Karena ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya 10.000 kali lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini buah yang sudah familiar dengan orang Indonesia, yaitu buah sirsak serta daun sirsak.

Tetapi mengapa kita tidak tahu? Karena salah satu perusahaan dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini rapat-rapat. Mereka ingin dana riset sangat besar yang sudah mereka keluarkan bisa kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dari rahasia pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya dijual ke pasar dunia.

Memprihatinkan karena beberapa orang meninggal sia-sia dengan mengenaskan, lantaran  ganasnya penyakit kanker, sedangkan perusahaan raksasa pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon ini.

Pohonnya pendek di Brazil dinamai Graviola, di Spanyol Guanabana” dan bahasa Inggris nya Soursop. Di Indonesia namanya Sirsak. Buahnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis-kecut agak asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau dijadikan jus.

Khasiat buah sirsak ini anti tumor (kanker) yang sangat kuat, terbukti scara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), Efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.

Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Science Institute bagi masyarakat Amerika adalah: institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah jauh dipedalaman hutan Amazon, tumbuh pohon ajaib yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini untuk masa yang akan datang.

Riset membuktikan pohon ajaib dan buahnya ini mampu menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun ataupun rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.

Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan. Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan atau pnyembuhan. Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.

Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.

Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini scara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda.

Diantaranya kanker: Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru-paru, Pankreas. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhn sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan terapi kemo yang biasa di gunakan.

Tidak seprti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan, tidak membunuh sel-sel sehat.

Riset telah di lakukan secara ekstensive pada pohon ajaib ini, selama bertahun-tahun dan kita tidak tahu apa-apa mengenai hal ini? Begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan.

Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh di hutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini yakni kulit, akar, daun, daging buah dan bijinya selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika Selatan untuk menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik.

Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya
manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan.

Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker. Tapi kisah Graviola hampir berakhir di sini. Dibawah undang-undang federal sumber bahan alami untuk obat dilarang atau tidak bisa dipatenkan.

Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa (kloning) dari Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana yang di keluarkan untuk riset dan aneka test bisa kembali, bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil, Graviola tidak dapat di-kloning.

Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan aneka test. Ketika mimpi untuk mendapatken keuntungan lebih besar berangsur-angsur memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk tidak mempublikasikan hasil riset ini.

Beruntunglah, ada salah seorang ilmuwan dari tim riset yang tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, ia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan alami dari hutan Amazon untuk pembuatan obat.

Ketika para pakar riset dari Health Science Institute mendengar berita keajaiban graviola mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.

The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan.

Sejak 1976 Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang di lakukan oleh 20 Laboratorium Independen yang berbeda.

Suatu studi yang dipublikasikan oleh The Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan terapi kemo.

Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh ataupun terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat. Maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh trapi kemo, menimbulkan efek negatif seperti rasa mual dan rambut rontok.

Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker scara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas dan paru-paru.

Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini ditemukan juga melalui informasi dari lembaga-lembaga tersebut di atas.

Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan dipanen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini bisa diperoleh di Amerika.

Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker. Daun sirsak sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel-sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel-sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh sebagian sel-sel normal.


Sekarang kita tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis manis  kecut menyegarkan. Buah alami 100% obat tanpa efek samping apapun.