Sumber: dari grup di Facebook
Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan
terapi kemo. Tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang jauh-jauh. Karena
ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya 10.000 kali lebih
ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini buah yang sudah familiar dengan orang
Indonesia ,
yaitu buah sirsak serta daun sirsak.
Tetapi mengapa kita tidak tahu? Karena salah satu perusahaan
dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini rapat-rapat. Mereka ingin
dana riset sangat besar yang sudah mereka keluarkan bisa kembali lebih dulu
plus keuntungan berlimpah dari rahasia pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku
obat dan obatnya dijual ke pasar dunia.
Memprihatinkan karena beberapa orang meninggal sia-sia dengan
mengenaskan, lantaran ganasnya penyakit
kanker, sedangkan perusahaan raksasa pembuat obat dengan omzet milyaran dollar
menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon ini.
Pohonnya pendek di Brazil
dinamai Graviola, di Spanyol Guanabana” dan bahasa Inggris nya Soursop. Di
Indonesia namanya Sirsak. Buahnya berduri lunak, daging buah berwarna putih,
rasanya manis-kecut agak asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau
dijadikan jus.
Khasiat buah sirsak ini anti tumor (kanker) yang sangat
kuat, terbukti scara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan
kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur (fungi), Efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing, menurunkan tekanan darah
tinggi, depresi, stress dan menormalkan kembali sistem syaraf yang kurang baik.
Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health
Science Institute bagi masyarakat Amerika adalah: institute ini membuka tabir
rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah jauh dipedalaman hutan Amazon, tumbuh pohon ajaib yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda,
dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak
ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini untuk masa yang akan datang.
Riset membuktikan pohon ajaib dan buahnya ini mampu menyerang
sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan
turun ataupun rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi
yang mematikan. Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan
atau pnyembuhan. Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu
pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium,
sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.
Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini scara efektif
memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda.
Diantaranya kanker: Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru-paru,
Pankreas. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhn
sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan terapi kemo yang biasa di
gunakan.
Tidak seprti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya
memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan, tidak membunuh
sel-sel sehat.
Riset telah di lakukan secara ekstensive pada pohon ajaib
ini, selama bertahun-tahun dan kita tidak tahu apa-apa mengenai hal ini? Begitu
mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan
kekuasaan.
Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet
milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh di hutan
Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini yakni kulit, akar, daun,
daging buah dan bijinya selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian
di Amerika Selatan untuk menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati)
dan reumatik.
Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim perusahaan mengucurkan
dana dan sumber daya
manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka
test. Hasilnya sangat mencengangkan.
Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel
kanker. Tapi kisah Graviola hampir berakhir di sini. Dibawah undang-undang
federal sumber bahan alami untuk obat dilarang atau tidak bisa dipatenkan.
Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga
dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa (kloning) dari Graviola ini
agar bisa di patenkan sehingga dana yang di keluarkan untuk riset dan aneka
test bisa kembali, bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil, Graviola tidak dapat di-kloning.
Perusahaan gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran
dollar untuk riset dan aneka test. Ketika mimpi untuk mendapatken keuntungan lebih besar berangsur-angsur
memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan
menutup proyek ini dan memutuskan untuk tidak mempublikasikan hasil riset ini.
Beruntunglah, ada salah seorang ilmuwan dari tim riset yang tidak
tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, ia menghubungi
sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan-bahan alami dari hutan Amazon untuk
pembuatan obat.
Ketika para pakar riset dari Health Science Institute mendengar
berita keajaiban graviola mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan.
Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.
The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang
pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola
mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya
untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan.
Sejak 1976 Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel
kanker yang luar biasa pada uji coba yang di lakukan oleh 20 Laboratorium
Independen yang berbeda.
Suatu studi yang dipublikasikan oleh The Journal of Natural
Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea
Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali
lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan terapi kemo.
Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic
University ini adalah graviola bisa
menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang
sehat tidak tersentuh ataupun terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang
tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat. Maka sel-sel reproduksi (seperti
lambung dan rambut) dibunuh habis oleh trapi kemo, menimbulkan efek negatif seperti
rasa mual dan rambut rontok.
Sebuah studi di Purdue
University membuktikan bahwa daun Graviola
mampu membunuh sel kanker scara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas dan
paru-paru.
Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita
mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini ditemukan juga melalui
informasi dari lembaga-lembaga tersebut di atas.
Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan dipanen oleh orang-orang pribumi Brazil ,
kini bisa diperoleh di Amerika.
Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan
penyembuhan penyakit kanker. Daun sirsak sifatnya seperti kemoterapi,
bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel-sel yang tumbuh abnormal
dan membiarkan sel-sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh
sebagian sel-sel normal.
Sekarang kita tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini.
Rasanya manis manis kecut menyegarkan.
Buah alami 100% obat tanpa efek samping apapun.